Selamat tuk teman2 yg berjuang tentang UMR,paling tidak nasib teman2 ada perubahan dan demontrasi teman2pun tidak tidak diolok2.Kami para guru wiyata bhakti di sekolahan negeri nasibnya tdk ada perubahan dan hasil kerja kamipun teramat jauh dr UMR penghargaannya.Pada waktu kami melakukan aksi ke Jakarta banyak suara miring yang mengiringi kami dan mungkin ada kesan agak melecehkan.Ada yg bilang,;Guru kok demo,muridnya mau jadi apa????,Hidup guru pahlawan tanpa tanda jasa tp dgn nada cibiran dan msh banyak lagi lainnya.Kami tdk menyalahkan mereka bilang kayak gitu,tp andai mereka tau berapa gaji kami merekapun akan kaget.Bayangan mereka mungkin kita para guru itu gajinya dah bombastis,krn mereka sering dgr gaji guru yg hampir tiap tahun naik ditambah dgn sertifikasi.Untuk teman2 tg PNS mungkin dah bisa merasakan semua itu,kalau kami yg honorer ini gmn?????Ditambah adanya sertifikasi nasib kami sll berada di ujung tanduk krn jam kami sll berkurang dan seakan2 mau di habisin tuk pemenuhan jam yg 24 jam bagi teman negeri.Padahal kita tdk juga ikut membantu melaksanakan tugas mengajar anak2 bangsa ini.Kami selama ini cuma berharga dr segi penglihatan luar krn kami guru aja sedangkan upah teramat sangat luar biasa,jangankan UMR sama uang saku siswa kami aja teramat sangat jauh sekali.Jadi salahkah kami kalau sejak 2006 kami sering aksi tuk memperjuangkan nasib kami ini????Kami juga pingin dimanusiakan dgn apa yang telah kami lakukan,tiap tahun kami selalu dikasih janji dan kami juga selalu sabar menanti janji itu dengan harapan apa yg dijanjikan akan dipenuhi.Kita mengabdi dah puluhan tahun tp perhatian belum ada,banyak teman kami yg cuma dihargai 200.000 rupiah perbulan bahkan ada yg dibawahnya,SALAHKAH KALAU KAMI AKSI!!!!!!!Seandainya pemerintah blm mampu mengangkat kami jd PNS seperti janjinya tapi tolonglah kesejahteraan kami sedikit diperhatiakan,gini2 kita juga sarjana.Setiapkami audensi selalu di bilangi dengan kata2 manis yg mengatakan kita tidak pantas aksi karena kita guru dan untuk hadiahnya kita selalu dikasih janji2 yg teramat manis tuk oleh2 anak kami yg dirumah.Mohonlah bpk2 dan ibu2 pembuat kebijakan liat dan perhatikan uga nasib kami.Berilah kami ketenangan dan kenyamanan tuk bekerja,apalagi nasib kami tiap ada pembagian tugas selalu terancam.Kalau teman2 buruh ada UMR terus untuk nasib para guru dan karyawan di sekolah negeri gimana???Apalagi kalau kita sering dengar berita bpk2 dan ibu2 yang ada di atas sering kunjungan dan lain2 dgn dana yang buat kami itu luar biasa????Sampai kapankah nasib kami digantung dengan janji2 yang ada??Sampai siswa siswi kami itu tdk percaya kalau kami para honorer gajinya segitu,jadi tolonglah perhatikan kami juga.Hargai kami juga yang sedikit banyak juga telah ikut menhajar dan mendidik generasi bangsa ini.Kami tidak cuma cukup dikasih gelar PAHLAWAN TANPA TANDA JASA saja karena anak2 kami juga pingin sekolah dan kebutuhan juga semakin meningkat.Wahai para penguasa tolonglah lihat keberadaan kami,berilah sedikit perhatian buat kami ini biar kami ini juga bisa layak disejajarkan dengan teman2 yang lain.Andai para penguasa yang terhormat menempati posisi kami apakah bisa bertahan dengan gaji yang 200.000 satu bulan?????keponakan saya saja yg tukang tambal ban tiap hari mampu mendapatkan upah minimal 20.000 jsdi satu bulan paling tdk ada uang masuk 600.000an sedangkan KAMI??????????

apa yg salah

Kita disuguhi dagelan2 politik yg amat luar biasa dinegara tercinta ini berkaitan dgn yg namanya BBM.Dimulai dgn adanya demo mahasiswa yg menolak,tokoh yg saling mengkritisi dan diakhiri dgn drama adu argumentasi di istana rakyat.Kita liat bgmn hebatnya para mahasiswa yg mau menyuarakan jeritan rakyat sampe2 tak kenal lelah dan tak kenal waktu.Tp yg membuat kita bingung apakah semua murni tuk suarakan suara rakyat ato ada hal lain yg ingin dicapai.Apakah semua rakyat bagsa ini simpati dgn yg mereka lakukan?Mustinya jawabanmya IYA krn semua tuk kepentingan rakyat dan bangsa ini.Tp apa kenyataannya?melihat sepak terjang para mahasiswa yg ada di Makasar,Medan dan sebagian kecil di daerah lain yg melakukan aksi ternyata rakyat bukannya suka tp muak.Mengapa spy itu?krn hal yg berlebihan telah dilakukan oleh para intelektual muda kita,kita liat bgmn bangganya mereka bisa merusak rumah makan tempat saji dgn dalil krn milik org asing dan hebatnya mereka mengambil makanan dan minuman yg ada.Kita koreksi saja,seandainya adik2 mahasiswa kita di dukung masyarakat mengapa di Makasar malah maysrakat membantu aparat?Marilah kita berpikir lbh jernih dgn semuanya.Kita liat yg ada di Medan bagaimana kita lihat adik2 mahasiswa dgn gagahnya membawa pentungan dan batu merusak rambu2 lalulintas dan pos2 polisi,apakah itu hal yg harus dilakukan?Kl kita bs berpikir dgn jernih mk hal it tetap tdk di benarkan dgn dalih apapun.Jgn berdalih kl tdk begitu tdk diperhatiakan,krn kita musti ingat semua yg kita rusak itu jg milik rakyat dan impasnya nanti juga ke rakyat kecil lagi.Rambu2 adlh hal penting tuk mengatur semuanya,tdk adakah cara yg lain utk mendptkan perhatian dr pemerintah?Di Jakarta bagaimana hebatnya adik2 kita membakar mobil aparat dan ada juga mobil dr warga yg notabene kita perjuangkan malah dirusak dan ada sebagian barang yg raib.Apakah disaat melakukan aksi itu kita memikirkan dampak dan sebagainya?Dgn melihat aksi adik@ mahasiswa yg ada ingatan aku langsung mundur sekitar 15 tahun yg lalu dimana kita sering tidur dijalan jg tuk memperjuangkan jatuhnya orde baru.Dlm setiap aksi kita sll tanamkan ke rekan2 tuk tdk melukai perasaan dan hati rakyat biar kita sll mendpt respon positif dr semuanya.Walau kita musti hrs berhdpan dgn aparat dan sll diakhiri dgn bentrok namun aksi kita berusaha utk menghindari merusak fasilitas umum.Hampir setiap hari kita turun kejalan tp sambutan dr masyarakat sll hangat dan yg plg luar biasa dimana waktu aksi terakhir dgn berkumpulnya teman dgn sebutan sejuta aksi yg terpusat di alun2.Sepanjang perjalanan dr kampus karang malang sampai tujuan kita disambut meriah dan berbagai makanan dan minuman pun tersedia di sepanjang jalan.Dan ternyata doa rakyat emang luar biasa krn aksi itu ternyata tuk yang terakhir di masa pemerintahan orde baru,mengapa perjuangan sekarang berbeda?Apakah krn kelemahan dan tdk punya keberanian yg hebat spt adk2 sekarang?Marialah kita pikirkan lagi berbagai hal yg telah terjd,tp jgn langsung dgn cara2 yg tdk menimbulkan rasa simpati dr rakyat.

ontran2 bbm

Beberapa hari ini kita disuguhi bebagai pemberitaan mengenai akan dinaikannya harga bbm dimana ada yang mendukung dan menolak.Hal iyu wajar saja krn semua alasan dan berbagai pertimbangan.Yang mendukung mungkin ada semcm kekawatiran yg mendalam terhadap nasib bangsa ini sdgkaan yg menolak mungkin kebijakan itu blm tepat krn bisa meningkatkan angka kemiskinan di negara ini.Saya tdk berpihak ke siapa tp yg penting semuanya demi semua elemen masyarakat jgn sampai krn ada kepentingan tersembunyi.Apalagi tahun 2014 akan ada pesta di negara ini jgn2 cuma mencari pencitraan diri dan akhirnya yg dipikirkan adlh kepentingan kelompok.Yang saya takutkan adlh apabl benar naik apakah BLSM=Bantuan Langsung Sekarat tuk Masyarakat(maaf),nanti dah ipirkan ketepatan sasarannya?Saya masih ingat bagaimana ramainya BLT yg pernah ada dulu krn banyak yg tdk tepat sasaran.Akhirnya apa yg terjadi adlh banyaknya gesekan2 antara warga dan perangkat desa krn kekurang akuratan data yang ada.Di desa saya sendiri saja banyak terjadi masalah krn siapa yg dekat dgn perangkat maka dia akan gampang mendapatkan,terutama yg msh ada kedekatan darah.Mungkin sekilas tujuan pemerintah bagus tp kenyataan yg ada dilapangan teramat sangat memprihatinkan.Karena banyaknya ganjalan yg ada dan protesdr masyarakat akhirnya dana BLT yg tdnya tuk org miskin di bagi rata,apakah tujuannya tepat?????????????Sdgkan pamong yg dikritik pun kadang2 dgn enaknya mengatakan"lha wong duite pemerintah wae kok"nah apakah itu jawaban yg pas dgn tujuan yg pingin dicapai?Marilah kita pikirkan kembali kebijaksanaan yg ada jgn sampai malah membuat rakyat ini menjadi generasi yg senang menengadah tanpa mau berusaha krn mendpt (maaf)pesangon dr pemerintah.Andai mmg hrs dinaikkan jgnlah buat masyarakat ini lama menunggu krn BBM belum naik harga bensin eceran dah naik,sembako juga dah naik duluan shgg masyarakat sdh merasa berat diongkos.Pemerintah perlu menijau ulang dgn struktur yg ada dibawah apakah semua dah jalan sesuai dgn prosedur yg ada.Krn sepengetahuan saya setiap ada pendataan buanyak petugas yg melakukan tgs dgn cara di dengkul pdhl mereka bekerja dpt bayaran.Mk jgn salahkan kl data statistik kita terkadang tdk sesuai dgn kenyataan krn buanyak yg mau menerima bayaran tp kerjanya sambil tiduran dan ini terulang berulang kali.Jd dilapangan banyak yg tdk sesuai dgn harapan pusat,ini berarti buanyak pr yg musti kita tinjau kembali supaya harapan sesuai dgn kenyatan yg ada.

Bingung

Semakin aneh dan aneh saja perjalanan ini,bukannya semakin baik justru semakin hidup ini membuat aku jadi linglung.Apakah semua karena aku bodoh dan tak bisa mengikuti perkembangan jaman ato karena apa sampai sekarang aku tidak tahu.Apakah semua orang musti mengikuti semua yang ada walo kadang bertentangan dgn hati nurani?Cuma lewat tulisan yg tiada arti inilah aku bisa berkeluh kesah dgn semuanya.12 taun bukanlah waktu yg sebentar tuk tau dan jalani hidup di dunia pendidikan,namun apa yg aku dpt adlh kebimbangan dan keraguan.Sistem yg ada bukannya membuat kita jd berperilaku jujur dan matang tp justru melahirkan suatu kebohongan2 baru yg sangat sistematis tp dianggap sebuah amalan tuk anak2 bangsa.Yang paling parah adlh kalo ada yg tdk mau mengikuti aturan main maka akan dianggap sebagai batu sandungan yg dianggap org sok idealis dan tdk mau membantu anak.Apakah emang dunia pendidikan kita dibuat dan distel seperti itu?Siapakah yang diuntugkan semua itu?Maka kl boleh menyitir dr sebuah tulisan yang diuntungkan adalah pribadi2 yang punya kepentingan.Kenapa begitu???Krn bangsa ini sebenarnya bisa maju tp emang tdk dibuat maju,bangsa ini bisa pintar tp emang dibuat bodoh dan bangsa ini punya potensi yang luar biasa tp emang disengaja tuk menjadi biasa2 saja sehingga yg punya kepentingan makin merasakan hasilnya.Kita tdk tahu sampai kapan semua ini akan berjalan

Hidup

Siap apa Disiap-siapin

Pemerintah dlm waktu dekat akan membuat kebijaksanaan yg sangat luar biasa dgn rencana msk ke Perguruan Tinggi (PT) tanpa ada test alias menggunakan nilai raport.Sekilas ini adlh bentuk penghargaan yg teramat luar biasa buat sekolahan,tp yang perlu kita pikirkan,apakah semua sekolahan msh menjujung tinggi nilai kejujuran?Ini adalah sebuah pertanyaan yg musti dijwb dulu dgn benar,jgn sampai kebijaksanaan yg bagus direncana akhirnya malah menghasilkan kolaboasi kebohongan yg sistematis.Kita musti nyadar bahwa sekarang yg paling berperan adlh KEPENTINGAN,jd kita musti telaah dl secara teliti semuanya.Kita tidak buta bahwa yg berkembang di masyarakat sekarang ini sebagian besar adlh sebuah gengsi sehingga shgg terkadang mereka tdk menggunakan akal sehal untuk mencapai semuanya.Mungkin test tertulis saat ini msh yg terbaik dr yg ada krn msh bisa menekan berbagai macam kecurangan dilapangan.Kita tdklah salah memberi kepercayaan terhadap lembaga pendidikan yg ada dgn sebuah pengakuan,tp kita juga hrs buka mata bahwa dilapangan ternyata buanyak hal yg menyimpang dr tata aturan yg ada.Kita positif aja dgn rencana yg ada krn kita yakin para pembuat kebijakan bukan orang bodoh tp para ahli.Tp terkadang kita jg musti nyadar dgn kondisi lapangan,ada contoh tentang pembuatan PAMDES yg mana perancangnya ktnya seorang ahli ato jagonya mslh air krn sudah terbukti di banyak tempat dan sukses kemudian beliau diksh kepercayaan tuk merancang hal yg sama di desa saya,dgn penuh antusias beliau menerangkan dgn penuh semangat dan masyarakatpun menyambut dgn riang,Tp pd waktu dilaksanakan apa yg terjadi?ternyata air ngadat tdk jalan sesuai dgn yg diharapkan,apakah ahlinya ini bodoh?Kita bilang tidak krn beliau sudah banyak yg berhasil,justru akhirnya air bisa hidup ditangani oleh salah satu warga yg SMP aja tdk lulus ini membuktikan pengalaman dilapangan sangat penting.Nah dr cerita yg ada,marilah para pembuat kebijakan turun dulu dilapangan melihat bagaimana kondisi dibawah yg sebenarnya.Setiap daerah mempunyai karakter dan kemampuan yg berbeda,kita tdk blh lupa bahwa dilapangan ada yg jujur ada yg pendusta ada yg baik ada yg jelak,apakah itu salah?Jawaban dr saya tdk salah krn itu merupakan penyeimbang dr kehidupan,harapan kita semua baik dan jujur tp dijaman sekarang yg buanyak dikejar adalah gengsi,harga diri dan kepentingan.Kalo kita punya lulusan 100% apalg nilainya juga bombastis sdgkan atasan juga memintanya seperti itu,maka kita bisa gunakan tuk promosi menarik siswa senyak2nya.Kita sering berkeluh kesah dgn semuanya,tp semuanya seakan sia2 belaka.Untuk itu pikirkanlahkembali semuanya,jgn sampai bangsa ini melahirkan generasi2 yg karbitan,blm cukupkan kita liat adegan2 yg sering tayang di media yg mengatakan polisi bunuh diri,politikus korupsi,pegawai terjun dr gedung dan msh buanyak lagi yg lainnya.Menurut saya hal itu terjadi krn adanya kesalahan penerapan sistem yg ada dilapangan,marilah kita benahi semua krn kita punya tanggung jawab warisan yg teramat luar biasa dr para pahlawan bangsa.Bersama kita bisa,Salam Sukses Selalu.

dinamika seorang guru